VIVAlife - Internet diciptakan untuk memudahkan hidup. Kini, berhubungan dengan orang tak lagi mengenal jarak. Semua bisa dilakukan hanya dengan menggerakkan kursor dan mengeklik tombol.
Terbiasa dengan kemudahan itu, membuat internet jadi candu. Efek buruknya, kecanduan itu bisa menghancurkan hidup dan menjauhkan orang-orang terdekat.
Sebuah situs Jepang baru-baru ini meluncurkan 10 tanda kecanduan internet. Cobalah cek, apakah Anda termasuk di dalamnya?
1. Sering menyadari bahwa sudah online lebih lama dari yang Anda inginkan atau pikirkan.
2. Susah berhenti, padahal sudah waktunya Anda menyudahi berselancar di dunia maya.
3. Lebih memilih menghabiskan waktu dengan internet daripada dengan orang lain.
4. Bahkan ketika tahu harus melakukan sesuatu, Anda lebih mendahulukan mengakses internet.
5. Kualitas pekerjaan dan studi menurun karena waktu dihabiskan untuk menggunakan internet.
6. Anda berkenalan dengan orang baru lewat internet.
7. Dengan mengakses internet, Anda merasa lebih tenang dari kekhawatiran dan stres.
8. Anda merasa jengkel ketika terganggu saat berinternet.
9. Tanpa internet, hidup membosankan dan terasa kosong.
10. Selama menjalani rutinitas sehari-hari, Anda tak bisa berhenti memikirkan internet.
Jika menjawab “ya” untuk lima poin atau lebih, bisa disimpulkan Anda seorang pencandu internet. Itu bukan hal sepele. Di China, ketergantungan pada internet dipandang sebagai isu sosial yang serius.
Lantas bagaimana cara menghadapinya?
Seorang psikiater, Yu Duki menyebut, yang terpenting adalah menyadari masalah kecanduan. Langkah selanjutnya, jauhkan fisik dari internet. Misalnya, memilih pergi ke luar rumah atau mengunjungi teman dan keluarga.
Jauhkan pula segala perangkat komunikasi yang biasa digunakan untuk mengakses internet. Meletakkan laptop di meja kamar sepertinya bukan ide yang baik. Apalagi jika itu terus bisa terhubung dengan internet. Hasrat berselancar di dunia maya pasti tak tertahankan.
Jika memang membutuhkan, baik untuk mencari informasi maupun berkenaan dengan pekerjaan, baru Anda boleh mengaksesnya. (eh)
