Orang cantik/tampan lebih mudah sukses walau dengan IQ standar

Minggu, 15 Desember 2013

Merdeka.com - Sebuah penelitian yang tergolong unik dilakukan oleh sorang Sosiolog dari Universitas Essex yang mengungkapkan bahwa orang cantik atau tampan lebih sukses dibanding dengan pemilik wajah yang 'standar.'

Dalam penelitian yang menganalisis lebih dari 8 ribu orang berusia di atas 35 tahun dengan mengambil scope di sebuah kota di Wisconsin, wajah cantik dan tampan tersebut merupakan modal awal bagi kesuksesan seseorang dalam bekerja.

Seperti dikutip dari Daily Mail (06/12), sang peneliti yaitu Gundi Knies dari Essex University, Institute for Social and Economic Research menjelaskan, "Mereka yang memiliki paras elok (cantik atau tampan) cenderung memiliki pekerjaan yang lebih baik dan karir bergengsi."

Knies juga menjelaskan bahwa IQ bukan faktor yang utama bagi sebuah perusahaan untuk menjadikan seseorang sebagai pegawai mereka dan membuatnya sukses dalam karir.

Dalam penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa orang-orang dengan wajah rupawan lebih memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan aktif.

Bahkan, terkadang untuk urusan dengan klien penting dalam sebuah bisnis, perusahaan selalu menjadikan orang-orang dengan wajah cantik atau tampan sebagai tokoh utama atau ujung tombak dalam proses bisnis dengan pihak lain.

Tidak hanya itu saja, orang yang memiliki wajah menawan juga cepat untuk mendapatkan promosi jabatan dibandingkan dengan orang yang berwajah 'standar' walaupun mereka dalam posisi atau rentang waktu bekerjanya sama.

Mengapa orang Kidal lebih cerdas.

Umumnya, orang melakukan kegiatannya menggunakan tangan kanan. Tapi, sebagian orang malah lebih bisa menggunakan tangan kirinya, atau biasa disebut kidal. Kondisi ini dikaitkan dengan faktor genetik dan gangguan perkembangan.

Di antara asumsi yang tumbuh, sebuah pernyataan mencengangkan dipaparkan Chris McManus, profesor psikolog dari University College London. Ia mengatakan bahwa orang kidal memiliki prestasi lebih cemerlang. Hal ini karena penggunaan tangan kiri membuat kinerja otak lebih terstruktur.

Mereka yang kidal, diperkirakan menggunakan kedua sisi otak untuk banyak hal, seperti pengolahan verbal. Sementara itu, orang yang menggunakan tangan kanan, lebih banyak mengandalkan sisi otak kiri.

Catatan menunjukkan bahwa jumlah orang kidal kini meningkat 10 persen sejak 1910. Jika ditinjau dari faktor genetik, menurut McManus, sebelum abad ke-20 orang kidal sering mengalami diskriminasi, sehingga mereka sulit bergaul dan bahkan menikah.

"Peningkatan jumlah orang kidal ini menghasilkan kemajuan intelektual pada bidang matematika dan artistik, serta prestasi lainnya," kata pria yang juga penulis buku "Right Hand, Left Hand" ini.

Berikut beberapa tokoh bertangan kidal:
1. Albert Einstein, ilmuwan
2. Leonardo da Vinci, pelukis
3. Charles Darwin, penemu teori evolusi
4. Paul McCartney, musisi
5. Barack Obama, Presiden AS 
6. Angelina Jolie, aktris
7. Nicole Kidman, aktris
8. Jean-Paul Gaultier, desainer
9. Diego Armando Maradona, mantan pesepakbola
(Sumber: Daily Mail) (art)